Dari Sine
terus saja ikuti jalan utama (satu-satunya) ke Ngrambe. Sampai perempatan
Ngrambe dengan lampu pengatur lalu lintas yang lebih sering matinya terus saja.
Terus saja, papan petunjuk arah cukup jelas di waktu malam sekalipun, sampai
tugu pertigaan Pasar Jogorogo ambil kanan. Terus saja ikuti jalan itu sampai
Kendal. Lepas Kendal, mulai tikungan Cekok Mondol, jalanan didominasi tanjakan
cukup tajam, terus saja sampai ke Panekan (sudah masuk wilayah Magetan). Dalam
peta tempat-tempat yang disebutkan itu posisinya sebagai berikut:
Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal |
Sampai di Panekan ada perempatan dengan lampu pengatur
lalu lintas, ikuti saja penunjuk arah menuju Sarangan. Terus ikuti ruas jalan
Magetan – Sarangan itu sampai ke Polsek Plaosan ambillah jalan ke kiri, tepat
di depan polsek. Ikuti jalan lebih kecil tersebut, dibutuhkan kehati-hatian
melewati jalan naik turun di lereng Gunung Lawu. Jika malam hari, selain
kehati-hatian diperlukan juga nyali. Di beberapa tempat hingga Poncol dan Bulukerto,
gelapnya minta maaf.
Panekan - Plaosan - Poncol - Bulukerto |
Sampai di perempatan Bulukerto, ambil jalan lurus, ikuti
jalan yang (belum lama ini) rusak parah dan menyulitkan bagi pengendara mobil.
Bagi pengendara motor menyulitkan juga tapi bisalah menertawakan mobil yang beringsut
layaknya cikar sapi. Terus saja ikuti jalan itu sampai bertemu pertigaan di
SPBU Slogohimo. Jika mau melanjutkan perjalanan ke Ponorogo ambil kiri, untuk
kembali ke Yogyakarta ambil kanan, terus saja sampai Wonogiri kota, mentok di
pertigaan kota ambil kanan, ikuti jalan itu sampai Terminal Wonogiri. Di
samping terminal ada papan petunjuk arah Jalur Alternatif ke Yogyakarta. Ikuti
saja jalan itu sampai ke pertigaan Cawas (Klaten) lalu ambil kiri mengikuti
jalan itu seperti dalam Prambanan – Ngawi I hanya saja dengan arah terbalik menuju Yogyakarta. Selamat
berkelana, terutama bagi Anda yang menjadikan perjalanan adalah tujuan itu
sendiri.
Bulukerto - Slogohimo - Wonogiri - Weru - Cawas |
Mohon dimaklumi jika untuk perjalanan kali ini cuma bisa
menyajikan peta-peta yang saya ambil dari alamat-alamat situs di bawah, saat
itu sudah malam dan hp saya bukan jenis yang dilengkapi lampu kilat. Lagi pula,
dahulu ketika menempuh perjalanan dari Yogya menyusuri pesisir selatan DI
Yogyakarta lalu masuk Wonogiri dan masuk ke Jawa Timur via Bulukerto - Plaosan
pada tahun 1997 matahari belum terbenam dan, tentu saja, saya masih muda perkasa
lagi terampil mengendalikan motor, sedangkan beberapa pekan lalu saya nyaris
jatuh ke jurang berkali-kali di jalur Plaosan – Bulukerto karena gelap dan tak
hafal jalan. Hahaha. Sudah begitu, jalan antara Bulukerto hingga pompa bensin
Slogohimo aduhai rusaknya, tidak kepikiran memotret petunjuk arah sekalipun kadang-kadang
ada penerangan jalan.
Sumber gambar:
No comments:
Post a Comment