Pages

Friday, March 11, 2016

Sepenggal Kisah Cinta



kisah cinta khazar milorad pavic

Beberapa tahun setelah peristiwa itu, dua ekor kura-kura dengan pesan tertera di tempurung mereka tertangkap di pesisir Laut Kaspia, pesan-pesan dari seorang perempuan dan lelaki yang saling mencinta. Kedua kura-kura itu masih bersama, dan pesan pasangan cinta itu bisa dibaca di punggung mereka. Pesan si laki-laki berbunyi:
Kamu seperti gadis yang selalu bangun kesiangan; ketika dia kawin di desa sebelah dan untuk pertama kalinya harus bangun pagi, dia melihat embun beku di ladang dan berkata kepada ibu mertuanya, “Kami tak punya itu di desa kami!” Seperti gadis itu, kamu menganggap tidak ada cinta di dunia, karena kamu tak pernah bangun cukup pagi untuk menjumpainya, padahal tiap pagi ia ada di situ pada waktunya ....
Pesan si perempuan lebih pendek, hanya beberapa patah kata:
Kampung halamanku adalah keheningan, makananku—kebisuan. Aku menduduki namaku seperti pendayung di atas perahu. Aku begitu membencimu hingga tak bisa tidur.

Dari Milorad Pavić, Kamus Khazar: Sebuah Novel Leksikon, Serambi, Jakarta, 2009.

No comments:

Post a Comment